Friday, May 18, 2007

Choo Choo Train

Apalagi kalau bukan Train set, yang menjadi mainan wajib untuk para little boys (termasuk monster boy saya). Dan sejak MB menjadikan train sebagai mainan favoritenya, saya jadi belajar banyak tentang beragam train set yang ada di pasaran.

1. Thomas Train Set



Brand ini rasanya sudah mem-brain washing anak anak kita, banyak dari mereka yang berkeras bahwa Train itu harus berwarna biru dan ada smiling facenya. Thomas train set tersedia dalam beberapa tipe, plastic set type (ini juga kalau ngga salah ada dua versi, untuk toddler dan kids) dan wooden set type. Dan dalam segi harga, kalau mau mempunyai versi yang lengkap cukup mahal juga (sekitar 500 rb ke atas).
Produk dari Thomas train sudah dijual di banyak tempat sepert Kids Station dan Toys city di Jakarta.

2. Brio Train Set




Ini adalah salah satu brand yang saya respect sekali, mereka cukup consisten dengan konsep wooden toys mereka. Designnya classic, modern dan high end sekali, dan mereka sudah lama terkenal dengan brand mereka sejak tahun 1884. Tidak banyak mainan secantik ini yang juga bisa berfungsi untuk dekorasi kamar anak. Untuk para kolektor yang serius, brand ini adalah brand utama yang dapat diburu.
The Children Store di Senayan City adalah distributor untuk Brio di Indonesia, check them out!

3. Ikea Train Set



Yang satu ini sudah pasti yang paling ekonomis :) (kalau ngga salah sekitar Rp 150.000 an untuk basic setnya) Cuma memang sayang tidak di jual di Jakarta, harus ke Singapura atau Hongkong untuk Ikea yang terdekat.
Salah satu kelemahannya juga adalah train set ini tidak banyak asesoris pendukungnya. Train Set Lillabo di atas ini terdiri dari Basic 20pcs set, V connecting set dan Bridge connecting set.
dan kalau bisa beli banyak seru juga, karena dapat dibuat menjadi suatu set yang cukup komplikated.
Lucunya rail dari Lillabo ini dapat juga dilalui oleh Thomas train (battery operated) sehingga kalau Monster boy saya bosan menjalankan train kayunya, dia dapat memasang lokomotif Thomas train di atas wooden rail itu, walau tidak selalu dapat berjalan lancar.

No comments: